MOJOKERTO, – Kodim 0815/Mojokerto terus berupaya untuk berperan aktif dalam memberikan penyuluhan kepada generasi muda tentang pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kali ini, Koramil 0815/03 Sooko melalui Pgs. Danramil 0815/03 Sooko diwakili Babinsa Pelda Miftahul Rahman menjadi narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) kepada mahasiswa baru Akper Dian Husada Tahun 2022, di Kampus STIKES Dian Husada, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (06/09/2022).
Kegiatan yang dihadiri Ketua STIKES Dian Husada, H.Nasrul Hadi Purwanto, S.Kep., Ns., M.Kes., dan diikuti 81 orang mahasiswa baru ini, merupakan upaya pihak STIKES dalam membentuk karakter mahasiswa untuk memiliki Nilai Kejuangan ketika nanti dihadapkan tugasnya saat melayani masyarakat.
Sementara Pelda Miftahul Rahman saat memberikan materi, menjelaskan, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri serta lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah didalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Dalam pelaksanaannya, berlandaskan pada Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika”, jelasnya.
Dari keempat Pilar Kebangsaan ini, lanjutnya, menjadi penguat dalam Keutuhan dan Persatuan Bangsa. “Tugas kita sebagai generasi muda adalah menjaga keutuhan dan persatuan tersebut, sehingga harapannya kita tetap menjadi bangsa yang kuat, rukun bersatu, berdaya saing tinggi, dan lebih sejahtera”, terangnya.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Ia menambahkan, saat ini tantangan bangsa kita sangat kompleks disegala lini kehidupan, sehingga kita harus kembali ingat akan jati diri dan karakter kita sebagai bangsa yang berdaulat, dimulai dari diri sendiri dengan mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama, memiliki rasa kebersamaan, peduli, tolong menolong, rasa persatuan dan kesatuan, serta kesadaran bela negara. “Perlu diingat, sikap dan perilaku kita menggambarkan nilai-nilai kebangsaan”, tutupnya. ( pendim 0815)